Tag: TPA Bengkala
SINGARAJA, NusaBali - Pasca seminggu kasus kebakaran TPA Bengkala hingga Minggu (3/11) kemarin masih menimbulkan kepulan asap.
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng mendapatkan bantuan mesin pompa portable untuk menangani kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Dari asesmen, BPBD Bali berencana mengirimkan alat untuk membantu penanganan kebakaran di TPA.
SINGARAJA, NusaBali - Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng berupaya mengendalikan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala, di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Meski mengalami kebakaran, aktivitas penanganan sampah di TPA Bengkala tetap berjalan normal.
Dalam penanganan sampah APK, menurut Melandrat tidak akan melakukan pembakaran yang dapat menyebabkan polusi udara.
SINGARAJA, NusaBali - Proses normalisasi Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bengkala pasca kebakaran di penghujung tahun 2023, masih berlangsung.
TPA Bengkala terbakar sejak Jumat (29/12) dini hari. Kebakaran TPA ini dipicu karena cuaca panas akibat kemarau berkepanjangan.
Pj Bupati Buleleng mengatakan kedepannya akan dilakukan penataan kembali TPA Bengkala.
Teknik yang sudah diuji Kementerian PUPR RI ini sebagai salah satu upaya mengurangi timbunan sampah plastik di tengah persoalan TPA yang overload
SINGARAJA, NusaBali - Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi persoalan yang klasik, meski pemerintah sudah mengupayakan berbagai cara untuk penanganan dan pengendalian. Salah satunya karena pengelolaan dan pemilahan sampah di desa belum maksimal.
Kegiatan penyiraman sebagai langkah untuk mendinginkan suhu sekitar TPA, sekaligus mengantisipasi peristiwa kebakaran seperti di TPA Suwung Denpasar dan TPA Mandung Tabanan.
SINGARAJA, NusaBali - Maraknya kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) di sejumlah daerah seperti di Kabupaten Tabanan dan Gianyar, serta Kota Denpasar, membuat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melakukan antisipasi peristiwa serupa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali - Persoalan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bengkala yang overload sejak 6 tahun lalu akhirnya mendapatkan solusi tahun ini.
Perluasan lahan TPA ini menjadi solusi kondisi TPA yang sudah overload. Perluasan juga aman dari cemaran lingkungan, karena jauh dari pemukiman.
Kerusakan alat berat di TPA Bengkala ini disebut memang sangat wajar. Alat berat ini sudah berumur hampir 10 tahun.
SINGARAJA, NusaBali
Penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala yang saat ini sudah overload belum mendapatkan kejelasan. Rencana perluasan lahan TPA kembali tidak dapat direalisasi tahun ini karena keterbatasan anggaran.
SINGARAJA, NusaBali
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala di perbatasan tiga desa di Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, Buleleng, semakin mengkhawatirkan. Gunung sampah saat ini sudah mencapai setinggi 15 meter. TPA sampah yang saat ini sudah dalam kapasitas penuh diperkirakan hanya mampu menampung sampah hingga akhir 2021.
SINGARAJA, NusaBali
Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng kembali terjadi beberapa hari yang lalu.
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali mengkaji rencana perluasan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, yang saat ini sudah overload.
Topik Pilihan
-
Karangasem 31 Jan 2025 Awal Bulan Puasa, Siswa Libur 5 Hari
-
Bangli 31 Jan 2025 BPKP Perwakilan Bali Turun ke Bangli
-
Badung 31 Jan 2025 Gaji di Bawah Rp 5 Juta Bisa Terima Insentif
-
Bangli 31 Jan 2025 Petani di Bangli Waspadai Angin Ngalinus
-
Bangli 31 Jan 2025 Bangli Targetkan Vaksinasi 53.300 Sapi
-
Denpasar 30 Jan 2025 Kasanga Fest 2025 Hadir dengan Konsep Baru
-
Denpasar 30 Jan 2025 Antrean Truk Masuk TPA Mengular
-
-
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Bencana Melanda Bali
HAMPIR sepanjang Desember tahun lalu hujan lebat mengguyur Bali, sepanjang hari. Banjir di mana-mana, memberi tahu warga: banyak selokan, sungai, mampet karena warga buang sampah sesuka hati ke saluran irigasi.